Apa itu trading emas? Trading emas atau berdagang atau jual beli emas bisa dilakukan secara online ataupun offline.
Trading Emas Online
Jika trading emas online sama dengan bermain saham dalam hal perangkat alat yang digunakan karena bisa dilakukan dengan cara menggunakan perangkat komputer/laptop, smartphone dan gadget lainnya yang terhubung dengan internet melalui broker anda. Caranya adalah anda membuka akun di broker yang menyediakan pelayanan trading/jual beli emas, lengkapi semua persyaratannya, kemudian perangkat komputer/laptop/ gadget anda di install terlebih dahulu dan dihubungkan dengan internet, kemudian anda login disitu dan baru bisa bertransaksi jual beli emas/trading/berdagang emas secara online. Caranya biar bisa profit adalah ketika menjalankan trading emas online janganlah melawan pasar, jika melawan pasar anda pasti akan rugi. Nah disitu susahnya menganalisa kapan harga akan naik atau turun dan di point berapa?
Namun sebaiknya anda mempelajarinya dengan akun demo, buku-buku panduannya, tutorial-tutorial di internet, kursus tarding emas di daerah anda terlebih dahulu. Hal ini untuk pembelajaran agar supaya anda bisa memahami ilmu pengetahuan tentang trading emas secara online.
Dalam trading emas secara online tentu ada resikonya. Resiko dalam bertrading emas online adalah jika salah Open Posisi (OP) contohnya anda OP harga naik ternyata harga turun berarti anda akan mengalami kerugian. Itulah manfaatnya jika kita belajar terlebih dahulu sebelum menjalankan bisnis investasi trading emas secara online yaitu untuk meminimalkan resiko kerugian dan memaximalkan keuntungan atau profit. Dalam trading emas secara online resikonya besar, maka pertimbangkan terlebih dahulu sebelum melangkah.
Trading Emas Offline
Mungkin anda tertarik untuk berinvestasi emas secara real/nyata? Dengan cara anda membelinya diwaktu harga sedang murah dan disimpan diwaktu yang lama sehingga ketika harga naik baru anda jual. Atau anda juga ingin berbisnis emas dengan cara jual beli emas, mengambil keuntungan diselisih antara harga jual dan harga beli emas. Iya itu adalah trading emas secara offline/trading emas fisik. Kelihatan barangnya, bisa disimpan dirumah dan juga bisa untuk perhiasan.
Demikian juga ternyata banyak orang yang berjiwa bisnis, memanfaatkan situasi harga emas yang berfluktuasi/berubah-ubah naik turun. Diantara mereka membeli emas diharga sedang turun dan menjual diharga sedang naik. Namun kebanyakan mereka membeli emas batangan yang mempunyai sifat unsur murni. Emas batangan ini produksi Aneka Tambang (ANTAM) yaitu suatu perusahaan sebagai produsen pemurnian emas satu-satunya.di Indonesia. Emas produk ANTAM adalah emas murni 24 karat atau 100 % yang bersertifikat resmi. Cara membeli emas yang bersertifikat ANTAM adalah bisa di Pegadaian. Disana harganya adalah sesuai harga pasaran yang berlaku. Tersedia dari yang ukuran berat 1 gr, 2 gr, 10 gr, 1 ons, 1 kg dan seterusnya. Emas ANTAM yang dijual di pegadaian adalah emas asli bukan palsu. Jadi jangan perlu diragukan keasliannya.
Resiko trading emas offline adalah kerugian disaat anda menjual dengan harga yang lebih murah dari harga beli. Namun untuk menghindari ruginya adalah jika harga emas masih dibawah harga beli, ada baiknya anda menunggu sampai harga naik terlebih dahulu sampai berada di harga diatas harga beli. Entah itu sehari lagi, seminggu lagi, sebulan lagi atau setahun lagi, tergantung pergerakan harga emas dunia.
Resiko berikutnya adalah keamanan. Jika anda membeli emas dalam jumlah yang lumayan besar dan menyimpannya di dalam rumah tentu perasaan kurang nyaman. Ini dilihat dari segi keamanan, solusinya adalah anda bisa menyimpannya di Bank atau lembaga lain yang menerima penyimpanan Logam Mulia.
Investasi di emas biasanya butuh modal yang besar untuk bisa mendapatkan profit yang besar.Dan kesabaran tentunya.
Demikianlah informasi panduan Cara Belajar Trading Emas dengan Online dan Offline
Selamat mencoba, semoga bermanfaat
Senin, 27 Januari 2014
Cara mengecek harga emas di pasaran hari ini online
Apa tujuan anda membeli emas? Apakah untuk investasi? Apakah untuk berbisnis jual beli emas?
Jika tujuan anda dalam membeli emas adalah untuk berinvestasi dan untuk mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang maka biasanya butuh waktu yang lumayan lama. Dan sebaiknya modalnya jangan dari hasil hutang, pinjaman, namun itu adalah harta murni anda yang disisakan dari penghasilan anda.
Jika tujuan anda dalam membeli emas untuk trading/jual beli emas dan untuk mendapatkan keuntungan tentunya maka sebaiknya anda harus teliti sebelum membeli. Tentang trend harga dipasaran, kemudian apakah ketika anda sewaktu sedang membeli emas posisi harga sedang turun? Ada baiknya anda membeli emas sewaktu harga sedang turun, dan sewaktu harga sedang naik baru dijual. Itu adalah trik menjadi pedagang emas fisik pada umumnya.
Berikut ini adalah cara mengecek harga emas bertujuan untuk mengetahui harga emas dipasaran Indonesia hari ini secara online.
Caranya adalah anda bisa membuka websitenya Aneka Tambang (ANTAM)
Area Jakarta www.logammulia.com/gold-bar-id.php
Area Surabaya www.logammulia.com/surabaya-id.php
Disitu tertera berbagai informasi harga emas saat ini yang update dan juga produk-produk ANTAM.
Kemudian jika anda ingin mengecek harga emas dipasaran dunia terkini dalam harga dollar disertai ukuran kemurnian karats, baik dari harga emas murni 24 karat. 22 karat, 20 karat, 18 karat caranya ada dibawah ini:
Caranya adalah sebagai contoh : Silahkan Gold weight (grams): $1 kemudian Purity (karats):24 K maka di calculate ke Fair Market Value: $40 Berarti pada harga 1 Dollar dengan kemurnian 24 karat maka harga emas dipasaran dunia adalah 400 Dollar
Demikianlah informasi bagaimana cara mengetahui harga emas di pasaran Indonesia dan Dunia
Jika tujuan anda dalam membeli emas adalah untuk berinvestasi dan untuk mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang maka biasanya butuh waktu yang lumayan lama. Dan sebaiknya modalnya jangan dari hasil hutang, pinjaman, namun itu adalah harta murni anda yang disisakan dari penghasilan anda.
Jika tujuan anda dalam membeli emas untuk trading/jual beli emas dan untuk mendapatkan keuntungan tentunya maka sebaiknya anda harus teliti sebelum membeli. Tentang trend harga dipasaran, kemudian apakah ketika anda sewaktu sedang membeli emas posisi harga sedang turun? Ada baiknya anda membeli emas sewaktu harga sedang turun, dan sewaktu harga sedang naik baru dijual. Itu adalah trik menjadi pedagang emas fisik pada umumnya.
Berikut ini adalah cara mengecek harga emas bertujuan untuk mengetahui harga emas dipasaran Indonesia hari ini secara online.
Caranya adalah anda bisa membuka websitenya Aneka Tambang (ANTAM)
Area Jakarta www.logammulia.com/gold-bar-id.php
Area Surabaya www.logammulia.com/surabaya-id.php
Disitu tertera berbagai informasi harga emas saat ini yang update dan juga produk-produk ANTAM.
Kemudian jika anda ingin mengecek harga emas dipasaran dunia terkini dalam harga dollar disertai ukuran kemurnian karats, baik dari harga emas murni 24 karat. 22 karat, 20 karat, 18 karat caranya ada dibawah ini:
Caranya adalah sebagai contoh : Silahkan Gold weight (grams): $1 kemudian Purity (karats):24 K maka di calculate ke Fair Market Value: $40 Berarti pada harga 1 Dollar dengan kemurnian 24 karat maka harga emas dipasaran dunia adalah 400 Dollar
Demikianlah informasi bagaimana cara mengetahui harga emas di pasaran Indonesia dan Dunia
Sabtu, 18 Januari 2014
Trik dan Tips cara Warren Buffett berinvestasi saham yang profit
Siapa yang tidak kenal tokoh legenda sepanjang masa ini, iya dia adalah Warren Buffett seorang tokoh legenda investor saham yang sangat sukses di Amerika dan bahkan trik-trik investasinya menjadi panutan para investor diseluruh dunia.
Warren Buffett mempunyai prinsip "Membeli Bisnis" bukan "Membeli saham". Dia adalah seorang investor jangka panjang, bukanlah trader jangka pendek/spekulan saham yang mengandalkan Capital Gain periode jangka pendek.
Dia menjadi salah satu orang terkaya didunia karena kecerdasannya dalam menganalisa sebuah perusahaan yang akan dibelinya. Di Amerika ada Warren Buffett sedangkan di Indonesia ada lo kheng hong kriteria kedua tokoh ini hampir sama yaitu sama-sama investor jangka panjang, namun bedanya Warren Buffett ada di negeri Paman Sam, lo kheng hong ada di Indonesia
Kenapa Warren Buffett bisa sesukses ini, ternyata dia punya trik dan tips dalam berinvestasi saham.
Berikut ini adalah trik dan Tips cara dia membeli saham sebuah perusahaan:
1. Berprinsip Membeli bisnis
Warren Buffett mengadakan riset fundamental/analisa jangka panjang perusahaan tersebut. Ia harus mengerti bisnisnya terlebih dahulu sebelum dibeli, jika bisnisnya buruk dia akan menolak.
Tiga pertanyaan mengenai manajemen sebuah perusahaan: Apakah mereka rasional? Apakah mereka mengakui kesalahan? Apakah mereka bisa menahan tuntutan institusi?
2. Membeli Perusahaan yang bisa menguntungkan
Dalam jangka panjang umpamanya sekitar 10 tahun perusahaan tersebut konsisten menguntungkan.
3. Membeli saham yang bagus namun harga yang murah
Membeli saham yang harganya lebih murah daripada nilai sebenarnya.
4. Berinvestasi dalam jangka panjang
Warren Buffett berpatokan bahwa ketika dia membeli saham, dia akan menyimpannya dalam jangka panjang jika perlu semasa hidupnya. Bahkan dia pun berinvestasi saham yang tidak pernah dijualnya contoh perusahaan Washington Post dan Coca-Cola serta GEICO.
5. Economic moat
Economic moat artinya parit perlindungan ekonomi adalah perusahaan yang mempunyai nilai keunggulan kompetitif, perusahaan ini mampu melindungi bisnisnya dari pesaingnya karena mempunyai keunggulan tersendiri.
Beberapa perusahaan besar yang pernah dibeli oleh Warren Buffett adalah:
Demikianlah Trik dan tips cara Warren Buffett berinvestasi saham yang profit sehingga dia sukses besar di bisnis ini.
Warren Buffett mempunyai prinsip "Membeli Bisnis" bukan "Membeli saham". Dia adalah seorang investor jangka panjang, bukanlah trader jangka pendek/spekulan saham yang mengandalkan Capital Gain periode jangka pendek.
Dia menjadi salah satu orang terkaya didunia karena kecerdasannya dalam menganalisa sebuah perusahaan yang akan dibelinya. Di Amerika ada Warren Buffett sedangkan di Indonesia ada lo kheng hong kriteria kedua tokoh ini hampir sama yaitu sama-sama investor jangka panjang, namun bedanya Warren Buffett ada di negeri Paman Sam, lo kheng hong ada di Indonesia
Kenapa Warren Buffett bisa sesukses ini, ternyata dia punya trik dan tips dalam berinvestasi saham.
Berikut ini adalah trik dan Tips cara dia membeli saham sebuah perusahaan:
1. Berprinsip Membeli bisnis
Warren Buffett mengadakan riset fundamental/analisa jangka panjang perusahaan tersebut. Ia harus mengerti bisnisnya terlebih dahulu sebelum dibeli, jika bisnisnya buruk dia akan menolak.
Tiga pertanyaan mengenai manajemen sebuah perusahaan: Apakah mereka rasional? Apakah mereka mengakui kesalahan? Apakah mereka bisa menahan tuntutan institusi?
2. Membeli Perusahaan yang bisa menguntungkan
Dalam jangka panjang umpamanya sekitar 10 tahun perusahaan tersebut konsisten menguntungkan.
3. Membeli saham yang bagus namun harga yang murah
Membeli saham yang harganya lebih murah daripada nilai sebenarnya.
4. Berinvestasi dalam jangka panjang
Warren Buffett berpatokan bahwa ketika dia membeli saham, dia akan menyimpannya dalam jangka panjang jika perlu semasa hidupnya. Bahkan dia pun berinvestasi saham yang tidak pernah dijualnya contoh perusahaan Washington Post dan Coca-Cola serta GEICO.
5. Economic moat
Economic moat artinya parit perlindungan ekonomi adalah perusahaan yang mempunyai nilai keunggulan kompetitif, perusahaan ini mampu melindungi bisnisnya dari pesaingnya karena mempunyai keunggulan tersendiri.
Beberapa perusahaan besar yang pernah dibeli oleh Warren Buffett adalah:
- American Express Tahun 1964
- Coca Cola Tahun 1988
- Gillete/Procter & Gamble Tahun 1989
- Goldman Sachs Tahun 2008
- GEICO Tahun 1970-an
Demikianlah Trik dan tips cara Warren Buffett berinvestasi saham yang profit sehingga dia sukses besar di bisnis ini.
Resiko Bermain Trading Saham Online: Keuntungan dan kerugian
Apa resiko dari bermain trading saham online di bursa saham?
Apa kerugian dan keuntungan bermain trading saham online?
Sudah yakinkah anda terjun bermain saham di pasar saham/bursa saham resmi?
Sudah siapkah anda berinvestasi saham di pasar saham/bursa saham resmi?
Tentu jawabannya hanya anda yang bisa memilih, yakin atau tidak, siap atau tidak bermain saham online?.
Jika anda sudah siap dan yakin ingin memulai berbisnis saham online, ada baiknya anda harus mempelajari tentang resiko-resiko berbisnis saham di bursa saham.
Yaitu keuntungan bermain saham online di bursa saham, serta resiko bermain trading saham. Meskipun anda pemula tentu anda sangat penasaran atau ingin mengikuti para pebisnis saham yang sukses, misal jika di Indonesia salah satunya Lo Kheng Hong.
Keuntungan berbisnis saham di bursa saham/pasar saham:
1. Capital Gain
Apa itu pengertian dari istilah Capital Gain?
Pengertian dari Capital Gain adalah profit/keuntungan dari selisih antara nilai jual saham sekarang dibandingkan nilai beli.
Sebagai contoh seperti ini: misalnya hari ini anda membeli saham perusahaan "A" dengan harga Rp 1000,- kemudian besok/seminggu lagi/bulan depan harga saham perusahaan "A" bergerak naik menjadi Rp 1500,-
Jadi selisih nilai harganya adalah Rp 500,-. Nah Capital Gainnya adalah Rp 500,-
2. Deviden
Pengertian dari Deviden adalah keuntungan bersih perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham berdasarkan prosentase masing-masing kepemilikan saham di perusahaan tersebut.
Namun biasanya terkadang keuntungan perusahaan tidak dibagikan sepenuhnya kepada para pemegang saham, alasannya karena terkadang ada bagian keuntungan perusahaan yang di investasikan kembali diperusahaan tersebut.
Perlu digaris bawahi bahwa perusahaan tidak selalu membagikan deviden/keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham, alasannya karena terkadang perusahaan sendiri butuh modal biaya yang disebabkan oleh kerugian, bayar hutang dan sebagainya.
Resiko kerugian berbisnis saham di bursa saham/pasar saham:
1. Capital Loss
Apa itu pengertian dari istilah Capital Loss?
Pengertian dari Capital Loss adalah kebalikan dari "Capital Gain", Yaitu kerugian akibat selisih harga jual saham dibawah harga belinya.
Sebagai contoh: Anda membeli saham perusahaan "A" dengan harga Rp 1500, perlembarnya, kemudian anda menjualnya dengan harga Rp 1000,- perlembar. Berarti anda rugi Rp 500,- perlembarnya.
2. Likuidasi
Pengertian dari Likuidasi adalah perusahaan yang dinyatakan bangkrut oleh pengadilan atau bahkan perusahaan itu telah dibubarkan sehingga nilai sahamnya "nyaris" tidak bernilai.
Kemudian para pemegang saham akan mendapatkan hasil dari penjualan sisa aset/ kekayaan perusahaan yang dibagikan berdasarkan prosentase masing-masing kepemilikan saham.
Namun jika sudah tidak ada sisa aset/kekayaan perusahaan yang bisa dijual, para pemegang saham tidak mendapatkan suatu hasil apapun dari perusahaan tersebut.
Ini adalah sebuah resiko paling berat bagi seorang pemilik saham.
Biasanya ada pihak yang membeli untuk mengambil alih kepemilikan/mengakuisisi perusahaan tersebut, namun dengan sisa harga perusahaan yang sangat murah dan disertai perjanjian-perjanjian khusus sebelumnya tentang kewajiban-kewajibannya setelah/sebelum perusahaan itu diambil alih.
"Biasanya resiko kerugian ini adalah sebagai alasan yang menyebabkan seseorang untuk tidak bermain saham karena sebagian dari mereka ada yang beranggapan bahwa bermain saham bisa rugi besar."
Namun semua bisnis ada resikonya, kita hanya bisa meminimalisasikan/mengurangi resiko sampai sekecil mungkin resiko kerugiannya dan memaksimalkan profit/keuntungan yaitu dengan cara menganalisanya dan menjalankannya serta mengambil keputusannya.
Dan juga, rejeki sudah ada yang mengatur, maka kita hanya berusaha sebaik-baiknya.
Semoga bermanfaat... salam sukses berbisnis saham...
Apa kerugian dan keuntungan bermain trading saham online?
Sudah yakinkah anda terjun bermain saham di pasar saham/bursa saham resmi?
Sudah siapkah anda berinvestasi saham di pasar saham/bursa saham resmi?
Tentu jawabannya hanya anda yang bisa memilih, yakin atau tidak, siap atau tidak bermain saham online?.
Jika anda sudah siap dan yakin ingin memulai berbisnis saham online, ada baiknya anda harus mempelajari tentang resiko-resiko berbisnis saham di bursa saham.
Yaitu keuntungan bermain saham online di bursa saham, serta resiko bermain trading saham. Meskipun anda pemula tentu anda sangat penasaran atau ingin mengikuti para pebisnis saham yang sukses, misal jika di Indonesia salah satunya Lo Kheng Hong.
Keuntungan berbisnis saham di bursa saham/pasar saham:
1. Capital Gain
Apa itu pengertian dari istilah Capital Gain?
Pengertian dari Capital Gain adalah profit/keuntungan dari selisih antara nilai jual saham sekarang dibandingkan nilai beli.
Sebagai contoh seperti ini: misalnya hari ini anda membeli saham perusahaan "A" dengan harga Rp 1000,- kemudian besok/seminggu lagi/bulan depan harga saham perusahaan "A" bergerak naik menjadi Rp 1500,-
Jadi selisih nilai harganya adalah Rp 500,-. Nah Capital Gainnya adalah Rp 500,-
2. Deviden
Pengertian dari Deviden adalah keuntungan bersih perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang saham berdasarkan prosentase masing-masing kepemilikan saham di perusahaan tersebut.
Namun biasanya terkadang keuntungan perusahaan tidak dibagikan sepenuhnya kepada para pemegang saham, alasannya karena terkadang ada bagian keuntungan perusahaan yang di investasikan kembali diperusahaan tersebut.
Perlu digaris bawahi bahwa perusahaan tidak selalu membagikan deviden/keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham, alasannya karena terkadang perusahaan sendiri butuh modal biaya yang disebabkan oleh kerugian, bayar hutang dan sebagainya.
Resiko kerugian berbisnis saham di bursa saham/pasar saham:
1. Capital Loss
Apa itu pengertian dari istilah Capital Loss?
Pengertian dari Capital Loss adalah kebalikan dari "Capital Gain", Yaitu kerugian akibat selisih harga jual saham dibawah harga belinya.
Sebagai contoh: Anda membeli saham perusahaan "A" dengan harga Rp 1500, perlembarnya, kemudian anda menjualnya dengan harga Rp 1000,- perlembar. Berarti anda rugi Rp 500,- perlembarnya.
2. Likuidasi
Pengertian dari Likuidasi adalah perusahaan yang dinyatakan bangkrut oleh pengadilan atau bahkan perusahaan itu telah dibubarkan sehingga nilai sahamnya "nyaris" tidak bernilai.
Kemudian para pemegang saham akan mendapatkan hasil dari penjualan sisa aset/ kekayaan perusahaan yang dibagikan berdasarkan prosentase masing-masing kepemilikan saham.
Namun jika sudah tidak ada sisa aset/kekayaan perusahaan yang bisa dijual, para pemegang saham tidak mendapatkan suatu hasil apapun dari perusahaan tersebut.
Ini adalah sebuah resiko paling berat bagi seorang pemilik saham.
Biasanya ada pihak yang membeli untuk mengambil alih kepemilikan/mengakuisisi perusahaan tersebut, namun dengan sisa harga perusahaan yang sangat murah dan disertai perjanjian-perjanjian khusus sebelumnya tentang kewajiban-kewajibannya setelah/sebelum perusahaan itu diambil alih.
"Biasanya resiko kerugian ini adalah sebagai alasan yang menyebabkan seseorang untuk tidak bermain saham karena sebagian dari mereka ada yang beranggapan bahwa bermain saham bisa rugi besar."
Namun semua bisnis ada resikonya, kita hanya bisa meminimalisasikan/mengurangi resiko sampai sekecil mungkin resiko kerugiannya dan memaksimalkan profit/keuntungan yaitu dengan cara menganalisanya dan menjalankannya serta mengambil keputusannya.
Dan juga, rejeki sudah ada yang mengatur, maka kita hanya berusaha sebaik-baiknya.
Semoga bermanfaat... salam sukses berbisnis saham...
Kamis, 02 Januari 2014
Pengertian dari istilah Saham pasar "Bullish dan Bearish"
Apa Pengertian dari istilah Saham "Bullish dan Bearish" dalam pasar saham?
Berasal dari kata bull yang berarti banteng dan bear yang berarti beruang dalam bahasa Inggris.
Ketika anda membaca sebuah surat kabar tentang bisnis, atau media massa yang lain yang mengupas tentang bursa saham, biasanya ada seorang investor yang berkata saham sedang Bullish atau dia berkata saham sedang Bearish.
Nah biasanya ketika saham di bursa saham sedang Bullish biasanya trader melakukan beli saham,
namun ketika saham di Bursa saham sedang Bearish biasanya trader/investor sedang pusing kepala...
Jadi pengertian dari Bullish adalah saham sedang naik - Biasanya para trader melakukan transaksi beli saham
Dan pengertian dari Bearish adalah saham sedang turun - Biasanya trader sedang pusing karena harga saham turun.
Berasal dari kata bull yang berarti banteng dan bear yang berarti beruang dalam bahasa Inggris.
Ketika anda membaca sebuah surat kabar tentang bisnis, atau media massa yang lain yang mengupas tentang bursa saham, biasanya ada seorang investor yang berkata saham sedang Bullish atau dia berkata saham sedang Bearish.
Nah biasanya ketika saham di bursa saham sedang Bullish biasanya trader melakukan beli saham,
namun ketika saham di Bursa saham sedang Bearish biasanya trader/investor sedang pusing kepala...
Jadi pengertian dari Bullish adalah saham sedang naik - Biasanya para trader melakukan transaksi beli saham
Dan pengertian dari Bearish adalah saham sedang turun - Biasanya trader sedang pusing karena harga saham turun.
Pengertian dari istilah Saham "Blue Chip" suatu perusahaan
Apa Pengertian dari istilah Saham "Blue Chip" dalam bursa saham?
Ketika sebuah perusahaan sedang naik harga sahamnya kemungkinan besar akan semakin banyak investor yang akan membeli sahamnya.
Namun apakah saham perusahaan tersebut bisa bertahan di harga beli atau bahkan naik harganya sehingga si investor mendapat keuntungan yang sedemikian rupa?
Bagaimana jika harga sahamnya turun dari harga beli, atau bahkan turun drastis? Semua dipengaruhi oleh kinerja perusahaan tersebut, dan kondisi keuangan serta kerugian/keuntungan perusahaan tersebut.
Pengertian dari istilah Saham "Blue Chip"
Biasanya seorang investor akan memilih perusahaan yang Blue Chip.
Istilah saham Blue Chip artinya saham yang terpercaya untuk investasi. Sebuah perusahaan yang sahamnya Blue Chip biasanya akan menjadi idola para investor.
Terus apakah di negara Indonesia ada saham Blue Chip?
Di Indonesia perusahaan-perusahaan besar milik pemerintah/perusahaan BUMN ada beberapa yang sahamnya Blue Chip.
Karena mungkin investor akan semakin merasa yakin bahwa perusahaan ini milik pemerintah jadi mungkin dirasa lebih aman untuk berinvestasi.
Namun juga ada beberapa perusahaan swasta nasional yang sahamnya masuk kategori saham Blue Chip.
Misal perusahaan-perusahaan di Indonesia yang masuk kategori sahamnya Blue Chip adalah:
Bank BRI, Astra International, Bank Mandiri, International Nickel, Indofood Sukses Makmur, Perusahaan Gas Negara, Perusahaan Tambang Batu Bara, Unilever Indonesia.
Namun demikian seorang trader tidak harus berburu saham dari perusahaan-perusahaan tersebut diatas untuk bisa mendapatkan keuntungan.
Karena biar bagaimanapun suatu waktu segalanya bisa berubah, kondisi perusahaan bisa berubah dimasa yang akan datang, jadi sejauh mana perusahaan bisa dikategorikan Blue Chip?
Seorang trader bebas terserah akan memilih perusahaan mana yang akan dibeli sahamnya.
Karena di Indonesia sudah banyak perusahaan yang sudah Go Publik,
sehingga trader harus mengetahui kondisi kinerja perusahaan-perusaan tersebut untuk trading sahamnya dengan tujuan untuk bisa mendapatkan profit/keuntungan.
Ketika sebuah perusahaan sedang naik harga sahamnya kemungkinan besar akan semakin banyak investor yang akan membeli sahamnya.
Namun apakah saham perusahaan tersebut bisa bertahan di harga beli atau bahkan naik harganya sehingga si investor mendapat keuntungan yang sedemikian rupa?
Bagaimana jika harga sahamnya turun dari harga beli, atau bahkan turun drastis? Semua dipengaruhi oleh kinerja perusahaan tersebut, dan kondisi keuangan serta kerugian/keuntungan perusahaan tersebut.
Pengertian dari istilah Saham "Blue Chip"
Biasanya seorang investor akan memilih perusahaan yang Blue Chip.
Istilah saham Blue Chip artinya saham yang terpercaya untuk investasi. Sebuah perusahaan yang sahamnya Blue Chip biasanya akan menjadi idola para investor.
Terus apakah di negara Indonesia ada saham Blue Chip?
Di Indonesia perusahaan-perusahaan besar milik pemerintah/perusahaan BUMN ada beberapa yang sahamnya Blue Chip.
Karena mungkin investor akan semakin merasa yakin bahwa perusahaan ini milik pemerintah jadi mungkin dirasa lebih aman untuk berinvestasi.
Namun juga ada beberapa perusahaan swasta nasional yang sahamnya masuk kategori saham Blue Chip.
Misal perusahaan-perusahaan di Indonesia yang masuk kategori sahamnya Blue Chip adalah:
Bank BRI, Astra International, Bank Mandiri, International Nickel, Indofood Sukses Makmur, Perusahaan Gas Negara, Perusahaan Tambang Batu Bara, Unilever Indonesia.
Namun demikian seorang trader tidak harus berburu saham dari perusahaan-perusahaan tersebut diatas untuk bisa mendapatkan keuntungan.
Karena biar bagaimanapun suatu waktu segalanya bisa berubah, kondisi perusahaan bisa berubah dimasa yang akan datang, jadi sejauh mana perusahaan bisa dikategorikan Blue Chip?
Seorang trader bebas terserah akan memilih perusahaan mana yang akan dibeli sahamnya.
Karena di Indonesia sudah banyak perusahaan yang sudah Go Publik,
sehingga trader harus mengetahui kondisi kinerja perusahaan-perusaan tersebut untuk trading sahamnya dengan tujuan untuk bisa mendapatkan profit/keuntungan.
Pengertian "istilah saham Cut Loss" dalam Trading Saham
Apakah pengertian tentang Cut Loss dalam Trading saham?
Ketika akan membeli saham, apa yang anda fikirkan? Barangkali anda berfikiran: Inilah saat yang tepat bagi saya untuk membeli saham,
Inilah saatnya saya mendapatkan keuntungan, Inilah bagi saya untuk bisa memiliki saham perusahaan "A".
Perasaan seperti itu adalah normal untuk setiap orang yang akan jual beli saham.
Namun dalam bertransaksi di trading saham, semua bisa terjadi entah itu Loss/rugi ataupun Profit/Untung.
Pengertian Cut Loss
Cut Loss dalam trading saham adalah upaya untuk menyetop kerugian saham pada saat seorang trader membeli saham sebuah perusahaan.
Fungsi Cut Loss
Fungsi Cut Loss adalah untuk mmenyetop kerugian saham entah itu rugi yang bersifat besar/pun kecil.
Bagaimana Cara melakukan Cut Loss
Cara melakukan Cut Loss adalah pada saat seorang trader bertransaksi Membeli saham perusahaan "A"; misalnya perlembar diharga Rp 1000,-
Seorang trader melakukan Cut Loss di 10 % atau perlembar saham diharga Rp 900,-,
berarti ketika harga perlembar saham turun dari Rp 1000 menjadi Rp 900 perlembarnya, otomatis transaksi stop/berhenti.
Jadi jika harga saham Perusahaan "A" perlembarnya turun sampai 20 % atau jadi Rp 800 maka trader tidak mengalami kerugian sampai 20 % karena sudah di Cut Loss 10 % terlebih dahulu.
Ketika akan membeli saham, apa yang anda fikirkan? Barangkali anda berfikiran: Inilah saat yang tepat bagi saya untuk membeli saham,
Inilah saatnya saya mendapatkan keuntungan, Inilah bagi saya untuk bisa memiliki saham perusahaan "A".
Perasaan seperti itu adalah normal untuk setiap orang yang akan jual beli saham.
Namun dalam bertransaksi di trading saham, semua bisa terjadi entah itu Loss/rugi ataupun Profit/Untung.
Pengertian Cut Loss
Cut Loss dalam trading saham adalah upaya untuk menyetop kerugian saham pada saat seorang trader membeli saham sebuah perusahaan.
Fungsi Cut Loss
Fungsi Cut Loss adalah untuk mmenyetop kerugian saham entah itu rugi yang bersifat besar/pun kecil.
Bagaimana Cara melakukan Cut Loss
Cara melakukan Cut Loss adalah pada saat seorang trader bertransaksi Membeli saham perusahaan "A"; misalnya perlembar diharga Rp 1000,-
Seorang trader melakukan Cut Loss di 10 % atau perlembar saham diharga Rp 900,-,
berarti ketika harga perlembar saham turun dari Rp 1000 menjadi Rp 900 perlembarnya, otomatis transaksi stop/berhenti.
Jadi jika harga saham Perusahaan "A" perlembarnya turun sampai 20 % atau jadi Rp 800 maka trader tidak mengalami kerugian sampai 20 % karena sudah di Cut Loss 10 % terlebih dahulu.
Pentingnya pengetahuan investasi saham untuk masyarakat Indonesia
Investor modal dalam negeri yang berinvestasi di saham resmi melalui Bursa Efek Indonesia masih sangat sedikit di Indonesia. Mungkin karena sosialisasi dari pemerintah yang masih kurang atau
minat dari masyarakat Indonesia sendiri yang masih kurang juga. Pada kenyataan di lapangan sebagian masyarakat kita banyak yang merasa khawatir untuk terjun berinvestasi di dunia saham. Hal ini disebabkan karena mereka di hantui rasa takut akan kerugian, dana bisa hilang, dan efek-efek negatif dari berinvestasi di pasar saham, padahal persepsi seperti ini tidaklah benar. Hal ini disebabkan pengetahuan sebagian masyarakat kita yang masih awam tentang dunia investasi di pasar saham Indonesia.
Awas jangan sampai terjebak di investasi yang ujung-ujungnya penipuan
Yang lebih mengherankan, di sebagian masyarakat kita, makin banyak orang-orang yang malah terjerumus untuk berinvestasi di investasi bodong/penipuan yang tidak resmi yang ujung-ujungnya mereka malah merasa rugi atau ditipu karena dan dana mereka dibawa kabur oleh para penipu tersebut. Hal ini biasanya disebabkan karena sebagian masyarakat tergiur akan bonus yang tidak masuk akal.
Jadi Pengetahuan investasi saham di bursa saham adalah membeli saham melaui perusahaan sekuritas, dengan cara membuka akun terlebih dahulu, mengisi saldo di perusahaan sekuritas tersebut, kemudian jual beli saham melalui perangkat komputer kita, laptop dan sebagainya yang terhubung di jaringan internet serta yang sudah di install software trading saham dari perusahaan sekuritas tersebut. Sehingga kita bisa melakukan jual beli saham di mana saja.
Dana kita nantinya untuk diinvestasikan di perusahaan-perusahaan yang sudah Go Publik, yakni kita membeli saham perusahaan tersebut melalui broker/perusahaan sekuritas itu.
Kita harus mempelajari cara-cara mendaftar diperusahaan sekuritas kemudian mempelajari cara-cara membeli saham diperusahaan sekuritas tersebut terlebih dahulu.
Pilihlah perusahaan yang sekiranya bisa menguntungkan kita jika sahamnya sudah dibeli oleh kita.
Namun demikian, kita harus mengetahui tujuan untuk apa kita berinvestasi di pasar saham, karena ini sangat penting. Sehingga kita bisa mengatur manajemen money, psikologis, waktu dan sebagainya.
Semoga saran ini bisa berguna untuk kita semua... salam investasi saham..
minat dari masyarakat Indonesia sendiri yang masih kurang juga. Pada kenyataan di lapangan sebagian masyarakat kita banyak yang merasa khawatir untuk terjun berinvestasi di dunia saham. Hal ini disebabkan karena mereka di hantui rasa takut akan kerugian, dana bisa hilang, dan efek-efek negatif dari berinvestasi di pasar saham, padahal persepsi seperti ini tidaklah benar. Hal ini disebabkan pengetahuan sebagian masyarakat kita yang masih awam tentang dunia investasi di pasar saham Indonesia.
Awas jangan sampai terjebak di investasi yang ujung-ujungnya penipuan
Yang lebih mengherankan, di sebagian masyarakat kita, makin banyak orang-orang yang malah terjerumus untuk berinvestasi di investasi bodong/penipuan yang tidak resmi yang ujung-ujungnya mereka malah merasa rugi atau ditipu karena dan dana mereka dibawa kabur oleh para penipu tersebut. Hal ini biasanya disebabkan karena sebagian masyarakat tergiur akan bonus yang tidak masuk akal.
Bursa Saham
Maka dari itu lebih baik jika kita ingin benar-benar berinvestasi, berinvestasilah melalui broker/perusahaan sekuritas resmi yang diakui oleh pemerintah, sehingga dana kita terjamin aman.Jadi Pengetahuan investasi saham di bursa saham adalah membeli saham melaui perusahaan sekuritas, dengan cara membuka akun terlebih dahulu, mengisi saldo di perusahaan sekuritas tersebut, kemudian jual beli saham melalui perangkat komputer kita, laptop dan sebagainya yang terhubung di jaringan internet serta yang sudah di install software trading saham dari perusahaan sekuritas tersebut. Sehingga kita bisa melakukan jual beli saham di mana saja.
Dana kita nantinya untuk diinvestasikan di perusahaan-perusahaan yang sudah Go Publik, yakni kita membeli saham perusahaan tersebut melalui broker/perusahaan sekuritas itu.
Kita harus mempelajari cara-cara mendaftar diperusahaan sekuritas kemudian mempelajari cara-cara membeli saham diperusahaan sekuritas tersebut terlebih dahulu.
Pilihlah perusahaan yang sekiranya bisa menguntungkan kita jika sahamnya sudah dibeli oleh kita.
Namun demikian, kita harus mengetahui tujuan untuk apa kita berinvestasi di pasar saham, karena ini sangat penting. Sehingga kita bisa mengatur manajemen money, psikologis, waktu dan sebagainya.
Semoga saran ini bisa berguna untuk kita semua... salam investasi saham..
Langganan:
Postingan (Atom)