Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 13.175 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di posisi Rp 13.195 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 11,533 poin (0,22%) ke level 5.217,145. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 2,930 poin (0,32%) ke level 905,171.
Membuka perdagangan, Rabu (13/5/2015), IHSG maju 18,663 poin (0,36%) ke level 5.224,275. Indeks LQ45 tumbuh 4,329 poin (0,48%) ke level 906,570.
Indeks bertahan positif berkat aksi beli investor domestik. Hampir seluruh indeks sektoral bisa menguat pagi hari ini.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG bertambah 14,233 poin (0,27%) ke level 5.219,845. Sementara Indeks LQ45 naik 2,830 poin (0,31%) ke level 905,071.
Kemarin IHSG mampu mempertahankan posisi di level 5.200 setelah naik 33 poin. Dana asing hampir Rp 400 miliar hengkang dari lantai bursa.
Dalam 2 hari berturut-turut, bursa saham Wall Street bergerak lesu. Investor masih bertanya-tanya soal rencana bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga acuannya.
Bursa-bursa regional pagi hari ini bergerak variatif. Lesunya pasar saham global memberi sentimen negatif.
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menipis 6,80 poin (0,03%) ke level 19.618,04.
- Indeks Hang Seng naik 42,62 poin (0,16%) ke level 27.449,80.
- Indeks Komposit Shanghai melemah 17,53 poin (0,40%) ke level 4.383,68.
- Indeks Straits Times menguat 7,66 poin (0,22%) ke level 3.449,99
Tidak ada komentar:
Posting Komentar