Senin, 22 Desember 2014

Trik dan Tips Cara Berinvestasi Yang Benar Orang-orang Terkaya Amerika dan Dunia Bagian 1

Dalam dunia bisnis investasi tidak ada satu orang pun yang bisa memprediksi dan memberikan cara pasti untuk berinvestasi yang sukses dengan baik serta benar, namun para miliuner Amerika Serikat dan dunia ini mempunyai trik dan cara rahasia untuk sukses berinvestasi dan berbisnis.
Tidak pernah ada yang bisa memprediksi dan memberikan cara pasti bagaimana berinvestasi dengan baik dan benar, tetapi para miliuner ini punya rahasia untuk sukses berinvestasi. Ternyata para miliuner ini mempunyai trik dan cara serta strategi untuk menang dalam bisnis investasi mereka. Karena ternyata mereka menggarisbawahi bahwa berinvestasi bukanlah cara untuk cepat kaya secara instan. Karena bagaimana cara berinvestasi yang benar? Kemungkinan ini dalam berinvestasi yang benar adalah anda membeli harga yang benar dan menjual dengan harga yang tinggi,mungkin itu kuncinya.

Berikut ini adalah cara, trik dan tips serta strategi berinvestasi yang benar hingga sukses dari para orang terkaya di Amerika Serikat dan di dunia seperti dikutip dari finance.detik.com yang dikutip dari therichest.com pada hari Selasa tanggal 23 Deember tahun 2014:

6. Mark Cuban - Mencari Peluang

Mark Cuban adalah pemilik NBA Dallas Mavericks, Magnolia Picture, Landmark Theaters, di Shark Tank dan investor yang sangat baik, seperti yang terlihat dari cara dia membuat keputusan di acara televisi terkenal.

Tips investasinya mulai dengan membayar utang dan menciptakan anggaran yang nyata. Ia percaya, menjaga posisi kas berguna bahkan jika tingkat bunga rendah. Ini adalah tentang mampu tidaknya menangkap peluang yang muncul.

"Saya benar-benar mendorong orang-orang segera mengurus investasi untuk rencana pensiun, bebas dari utang, dan mengurangi pengeluaran dan menyisihkannya untuk berinvestasi.

7. Paul Tudor Jones - Ikuti Rahasia di Balik Suksesnya Miliuner Hedge Fund
Pendiri Tudor Investment Corporation, sebuah perusahaan aset manajemen swasta dan hedge fund, Paulus dikenal sebagai salah satu trader yang paling sukses yang pernah ada. Dia mulai bekerja di bisnis investasi pada tahun 1976 dan akhirnya bisa menjadi cotton trader yang sukses. Ia mulai mendirikan Tudor Investment Corp saat berusia 26 tahun.

Dia adalah salah satu dari sedikit orang yang berhasil bertahan dari hantaman krisis pasar saham pada tahun 1987. Jones cepat untuk membuat atau mengubah investasi banyak menunda.

8. Ray Dalio Abaikan Pendapat Ahli dan Lakukan dengan Pemikiran Sendiri
Lulusan Harvard ini adalah pendiri dari perusahaan investasi terkenal Bridgewater Associates, yang merupakan hedge fund terbesar di dunia dengan aset yang dikelola mencapai US$ 150 miliar.

Ia juga dikenal karena memiliki pemahaman yang sangat kuat soal siklus pasar. "Saya pikir, kita harus bisa dengan cepat berpikir 'akan seperti apa perekonomian ke depan' bukan berpikir cara kerjanya," kata dia.

Bahkan, Dalio merilis sebuah video tentang bagaimana perputaran uang di dunia dan bagaimana hal-hal seperti resesi, depresi dan booming terjadi. Proyeksi untuk tahun ini adalah, "Kami tidak akan booming, kita tidak akan meledak."

Dia menyebutkan bahwa ekonomi Amerika Serikat saat ini berada di tengah-tengah kondisi siklus utang jangka pendek pasca resesi, di mana aset akan kembali sekitar 4%.

Dalio menyatakan, "Jika saya bisa mengatakan satu hal kepada investor Anda, bagaimana mencoba untuk mencapai keseimbangan. Sebagai seorang investor yang Anda butuhkan adalah melakukan diversifikasi portofolio Anda dan memahami bahwa komposisi keuangan Anda adalah 1% tunai, 3% obligasi, dan 4% ekuitas.


9. Seth Klarman - Mengurangi Margin of Error
Mungkin Anda tidak terlalu akrab mendengar nama Seth. Dia adalah miliuner yang menghasilkan banyak uang melalui kemitraan investasi swasta yang berbasis di Boston melalui Grup Baupost.

Seth lulusan dari Cornell dan Harvard Business School, ia bekerja untuk Max Heine dan Michael Price of the Mutual Shares Fund. Dia juga penulis buku Margin of Safety: Rise-Averse Investing Strategies for Thoughtful Investor (1991).

Terbukti, Seth adalah salah satu manajer hedge fund paling produktif di 2013. Dia benci kehilangan uang sebanyak dia menghasilkan uang, makanya dia punya tingkat kesabaran tinggi untuk menunggu investasi yang tepat.

Tips investasi terbaik dari Seth adalah untuk mengurangi margin of error dengan membeli perusahaan atau saham di perusahaan yang kecil kemungkinannya untuk penurunan nilai. Ia cenderung untuk mencari underdog atau undervalued.


10. Warren Buffett Berinvestasi di Perusahaan yang Nyaris Bangkrut
Warren Buffett merupakan pria yang dikenal hampir awam komputer, tidak punya sopir, tinggal di rumah biasa, dan tidak punya koleksi barang-barang mewah atau kapal pesiar, tapi dia merupakan orang yang punya nilai tinggi.
Dia dianggap sebagai salah satu investor yang menemukan perusahaan-perusahaan yang punya nilai rendah, artinya perusahaan tersebut nyaris bangkrut, asetnya 25% di bawah nilai perusahaan. Hal itu dilihat dari potensi nilai keseluruhan perusahaan, utang, profit margin, kepemilikan dan keunggulan kompetitif.
Dari situ Warren Buffett mampu menganalisis nilai sebuah perusahaan, dia punya keterampilan yang memang terbukti keberhasilannya, bukan dari sebuah keberuntungan.
Salah satu cara yang dilakukan Warren Buffett adalah tidak membeli kewajiban alias tidak berinvestasi untuk membayar utang perusahaan yang akan ia beli, namun dia membeli aset. Sebagai contoh, Buffett ketika akan membeli mobil.
Pesan Buffett, jangan beli mobil baru yang akan kehilangan nilainya karena banyak orang beli dan mobil itu populer. Sebaliknya, beli merek dan model yang sedikit digunakan orang tetapi nilainya akan bertahan lebih lama daripada yang lain.
Baca Juga Trik dan Tips Cara Berinvestasi Yang Benar Orang-orang Terkaya Amerika dan Dunia Bagian 2

1 komentar:


  1. Thanks infonya. Oiya ngomongin Ray Dalio, ternyata dia pernah berucap loh kalo setidaknya ada 3 kemampuan yang harus dimiliki seseorang untuk bisa sukses di masa depan. Apa aja kemampuan itu? Cek di sini ya: Tips sukses Ray Dalio

    BalasHapus